Pra Desain Pabrik Biopackaging dari Bagasse dan Waste Virgin Paper dengan Proses Kraft

Pabrik biopackaging dilakukan melalui proses kraft. ini diharapkan dapat menghasilkan packaging yang ramah lingkungan untuk mengurangi limbah tidak bisa dimanfaatkan kembali. direncanakan dengan kapasitas sebesar 2.465 pcs/hari tipe 1; 116.722 2; 218.494 3 dan 301.730 4. Bahan baku utama adalah bagasse waste virgin paper. Pendirian pabrik dibangun di Malang, Jawa Timur, mempertimbangkan beberapa aspek antara lain ketersediaan bahan air melimpah, sumber energi listrik memadai, jumlah tenaga kerja pada usia memenuhi, topologi daerah memadai. Proses kraft menggunakan NaOH Na2S suhu 175oC tekanan 6,9 atm selama 12 menit. Konversi dalam menghilangkan lignin didapat 50% recovery unit pengolahan black liquor berasal dari tahap washing pulping. Black dipekatkan konsentrasinya multi-effect evaporator konsentrator merupakan titik dimana efektif terbakar boiler biasanya berupa 65% padatan atau lebih. disemprotkan ke bagian bawah dibakar oksigen sehingga terbentuk. Pada ini, juga lime kiln mendapatkan kembali CaO pemisahan lignin. Sumber dana investasi modal pinjaman 60% sendiri 40% bunga 8,5% per tahun. Dari analisa ekonomi, didapatkan penaksiran modal/ Capital Expenditure (CAPEX) Rp663.725.166.768 biaya operasional/ Operational (OPEX) Rp194.004.201.727. Hasil penjualan produk tahun Rp693.476.068.366 Internal Rate Return (IRR) 18,33%, waktu pengembalian 8,24 Net Present Value (NPV) Rp922.110.902.337. Berdasarkan data kelayakan atas, maka disimpulkan bahwa layak didirikan.